Sistem inventory gudang merupakan sistem yang sangat membantu operasi bisnis khususnya untuk bisnis di bidang distributor, retail dan logistik. Sistem inventory gudang bisa menggunakan dua tipe alat pembantu yaitu barcode scanner dan RFID (Radio Frequency Identification) scanner. Apa keunggulan dan kelemahan dari masing masing sistem?
Gambar 1. Pemasukan barang dengan RFID atau Barcode Scan Serial Number
RFID (Radio Frequency Identification) Scanner
RFID adalah suatu perangkat yang bisa mengidentifikasi gelombang radio untuk menyampaikan informasi antara suatu barang dan sistem. Perangkat yang digunakan dalam sistem RFID ini terdiri dari RFID Reader, RFID tag (chip), dan antena. Untuk penggunaannya, RFID tag memiliki dua jenis yaitu RFID tag aktif dan RFID tag pasif. RFID tag aktif memiliki baterai sendiri dengan jangkauan yang lebih jauh dibandingkan dengan RFID pasif (bisa lebih dari 6 meter). RFID tag aktif juga memiliki baterai sedangkan RFID tag pasif harus merespon setelah mendapatkan induksi elektromagnetik dari Reader (RFID tag pasif tidak memiliki baterai. RFID tag pasif hanya memiliki jangkauan dari 10 mm sampai dengan 6 meter.
Apa saja keuntungan RFID dibandingkan dengan barcode?
Dengan RFID, anda tidak usah menghadapkan reader ke tag seperti di barcode. RFID memiliki jangkauan yang lebih jauh dibandingkan dengan barcode. Sebagai salah satu kemudahan adalah dalam menggunakan RFID untuk stock opname. Maka anda tidak mengarahkan RFID scanner, ke arah satu rak penyimpanan, dan semua barang yang memiliki RFID tag, akan terscan dan tercatat oleh RFID scanner
Tag RFID lebih tahan lama dibandingkan dengan barcode 1D ataupun QR barcode. Hal ini dikarenakan RFID memiliki banyak jenis dan ada yang didesign untuk kondisi tertentu sehingga memiliki keunggulana dalam ketahanannya dibandingkan dengan barcode
Tag RFID bisa ditulis kembali dalam sistem, Suatu Tag RFID yang sudah digunakan, bisa dituliskan kembali untuk digunakan oleh barang yang berbeda. Hal ini akan membuat biaya operasional lebih rendan dibandingkan membeli banyak RFID tag untuk banyak barang
Tag RFID menyimpan lebih banyak informasi dibandingkan barcode dimana bisa menyimpan data hingga 9 kilobyte
RFID scanner bisa membaca sekaligus semua tag dalam satu waktu dibandingkan dengan barcode yang harus membaca satu satu
Kerugian atau kelemahan dari RFID dibandingkan dengan barcode adalah biayanya yang lebih mahal baik secara investasi awal maupun operasionalnya
Barcode 1D dan QR Code Scanner
Barcode adalah representasi optik data yang bisa dipindai oleh mesin pemindai (scanner). Teknologi barcode diwakili dengan angka atau sekelompok garis paralel dengan lebar dan jarak tertentu, biasanya disebut dengan kode batang. Barcode bisa discan menggunakan barcode scanner ataupun menggunakan HP yang memiliki teknologi untuk memindai barcode 1D ataupun QR Code.
Keuntungan dari barcode scanner dibandingkan dengan RFID adalah:
Barcode scanner lebih mudah diaplikasikan dikarenakan anda hanya membutuhkan HP atau tablet yang bisa memindai barcode sehingga sistem inventory bisa langsung diaplikasikan dengan menggunakan HP atau tablet
Barcode scanner memiliki biaya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan menggunakan RFID
Barcode printer memiliki biaya operasional yang lebih murah dibandingkan dengan RFID Tag
Barcode 1D atau QR Code bisa dipindai dengan menggunakan satu barcode scanner
Kelemahan dari barcode dibandingkan dengan RFID adalah dari jarak pindainya dan juga kemampuan pindai yang harus satu satu di barcode
Gambar 2. Contoh QR Code dari PRIEDS
Source :
Comments