Supermarket Bangunan merupakan salah satu pelanggan yang telah menggunakan sistem PRIEDS. Supermarket bangunan memiliki flow bisnis yang lumayan unik dikarenakan mereka memiliki seri setiap keramik yang berbeda dari pabrik. Seri tersebut akan menunjukkan setiap keramik memiliki keunikan sendiri. Dalam supermarket bangunan ini, kita menerapkan sistem pembelian, gudang, penjualan dan akuntansi.
Dimulai dari pembelian, terdapat permintaan barang dari gudang. Di sistem PRIEDS, orang gudang bisa melihat stok yang terdapat dalam sistem gudang PRIEDS. Berdasarkan stok yang ada, orang gudang bisa meminta barang ke tim pembelian. Permintaan pembelian yang masuk ke tim pembelian, maka bisa diproses menjadi Purchase Order (PO). Dalam sistem ini, juga terdapat sistem approval, PO yang sudah di setujui, baru bisa dilanjutkan ke pemasukan dalam gudang.
Dalam sistem gudang, maka orang gudang bisa memasukan barang berdasarkan PO yang telah terbit. Orang gudang bisa memasukkan jumlah barang berdasarkan barang fisik yang diterima di gudang. Dalam sistem gudang, orang gudang juga bisa memasukkan seri berbeda pada keramik keramik yang dimasukkan ke gudang. Dengan hal ini, maka sistem gudang akan menyimpan keramik dalam jumlah berbeda untuk seri berbeda berdasarkan kondisi fisik dari keramik tersebut.
Gambar 1. Sistem Pemasukan Gudang dengan Seri dan Location berbeda
Beralih dari sistem gudang, pada sistem penjualan, admin penjualan juga bisa membuatkan SO berdasarkan barang keramik yang ingin dijual. Jika ingin menjual keramik dengan seri A, maka admin penjualan tinggal melakukan pemasukkan data di sales order (SO). Hal ini akan menghindarkan dari penginputan keramik dengan seri yang berbeda dengan kondisi fisik yang akan dikirimkan.
Setiap pembelian dan penjualan yang menggunakan utang dan piutang, maka akan dicatat secara akuntansi dan keuangan. Terdapat beberapa laporan yang bisa dilihat dari laporan laba rugi, laporan utang piutang, laporan neraca dan lainnya. Dengan menggunakan sistem PRIEDS, maka setiap module akan terintegrasi satu sama lain
Comments